1. Denaturasi
Pada tahap ini molekul
DNA dipanaskan sampai suhu 94oC yang menyebabkan terjadinya
pemisahan untai ganda DNA menjadi untai DNA tunggal. Untai DNA tunggal inilah
yang menjadi cetakan bagi untai DNA baru yang akan dibuat.
2. Penempelan (Annealing)
Enzim Taq polimerase
dapat memulai pembentukan suatu untai DNA baru jika ada seuntai DNA berukuran
pendek (DNA yang mempunyai panjang sekitar 10 sampai 30 pasang basa) yang
menempel pada untai DNA target yang telah terpisah. DNA yang pendek ini disebut
primer. Agar suatu primer dapat menempel dengan tepat pada target, diperlukan
suhu yang rendah sekitar 550C selama 30-60 detik.
3. Pemanjangan (Ektension)
Setelah primer menempel
pada untai DNA target, enzim DNA polymerase akan memanjangkan sekaligus
membentuk DNA yang baru dari gabungan antara primer, DNA cetakan dan
nukleotida.
Ketika tiga tahap di
atas dilakukan pengulangan, maka untai DNA yang baru dibentuk akan kembali
mengalami proses denaturasi, penempelan dan pemanjangan untai DNA menjadi untai
DNA yang baru. Pengulangan proses PCR akan menghasilkan amplifikasi DNA cetakan
baru secara eksponensial.
0 komentar:
Posting Komentar