Untuk kali ini kita
akan sedikit mengulas lagi beberapa pesan-pesan yang patut kita cermati dan
kaji lebih dalan dari 10 pesan yang disampaikan untuk mencapai sebuah peradaban
besar. Merebut kembali kejaan islam yang kian pudar, kembali dirangkai dan mulai
membingkai agar tidak kembali tercerai berai.
Disini kita akan
membahas 3 wasiat atau pesan terlebih dahulu. Tiga wasiat ini saya tulis hanya
dalam satu garis.
- Tujuan
Tujuan
disini menjadi hal yang paling penting dan krusial. Tujuan yang melenceng akan
memecah belah sebuah organisasi atau gerakan. Tujuan disini yang lebih
ditekankan adalah tujuan hanya mengharap ridho Allah SWT. Jika tujuan ini
sudah terpatri dalam diri maka tidak akan ada kecemburuan mengenai pangkat,
harta, maupun hal-hal yang menyangkut tentang kekayaan semata. Tujuan yang
lurus ini akan membawa pada kemenangan hakiki. Akan banyak ujian yang datang
ketika segala sesuatunya ditujukan untuk mendapat ridho Allah SWT. Banyak dari
kita yang berkecimpung dijalan ini akan berguguran satu persatu. Bukan gugur
karena sudah habis nafas sehingga tak mampu bergerak melainkan gugur karena
niat sudah kabur dan luntur lantaran tergiur dengan kenikmatan dunia yang
sangat menghibur.
- Harta dan nyawa
Pengorbanan
terbesar dan terberat umat manusia adalah keika dihadapkan pada pilihan harta
dan nyawa. Bergabung dan memperjuangkan sesuatu yang benar maka lawannya pun akan
seimbang. Beberapa pelajaran dari perjuangan para sahabat dahulu menjadikan
cermin pada diri kita sudah sejauh mana cobaan yang menimpa pada diri kita.
Bilal bin Rabbah seorang budak telah mempertaruhkan jiwanya hanya karena
meyakini bahwa tuhan itu satu sampai tuannya saja sudah tak tau lagi harus
memberi siksaan apalagi terhadapnya untuk merubah pendiriannya. Selain itu juga
ketika para sahabat diminta untuk berhijrah ke madinah, para sahabat inipun
meninggalkan semua harta bendanya tak dibawa sedikitpun. Mereka semua yakin
bahwa yang diperjuangkan atas kebenaran akan membawa kemaslahatan bagi umat.
Maka harta dan nyawa menjadi taruhan yang krusial dan akan banyak sekali
orang-orang yang berguguran karena masih lemahnya keyakinan yang ia
miliki.
- Pengorbanan dan kesetiaan
Pengorbanan
dan kesetiaan cerminan dari loyalitas dengan derajat yang tinggi. Jika ini
sudah ada pada diri setiap jundi maka
akan terlahir sebuah narasi yang serasi dengan jalan ilahi. Seseorang yang mau
berkorban sejatinya orang tersebut sudah benar-benar jatuh cinta dan mengetahui
seluk beluk dari apa yang dicintainya. Kesetiaan yang menjadi selai setiap
pergerakan akan mengarah pada ketercapaian tujuan ilahiah yang tak pernah
berubah. Dua sejoli pengorbanan dan kesetiaan ini akan sangat terpatri dalam
iringan ujian yang datang silih berganti.
0 komentar:
Posting Komentar