Terik kian sengit
Bola mata kian menyempit.
Sakit kulit kian menggigit.
Namun masih asik di parit.
Bocah tengik.
Cerdik tak tertampik.
Dikit melirik.
tampak senyum dikit.
Saat tak baik.
Menarik dengan menghardik.
Bocah tengik tampak diusik.
Bunda yang tak kenal didik.
Tampak asik mengayuh tangan tanpa usik.
Bocah tengik tampak sakit.
Lenting suara makin menukik.
Esok masih ada mozaik.
Bocah tengik sempat senyum dikit.
Sesekali tampak badan berbalik.
Lambai tangan sijari lentik.
0 komentar:
Posting Komentar