Minggu, 07 April 2013

10 Wasiat (1)

Untuk kali ini kita akan sedikit mengulas lagi beberapa pesan-pesan yang patut kita cermati dan kaji lebih dalan dari 10 pesan yang disampaikan untuk mencapai sebuah peradaban besar. Merebut kembali kejaan islam yang kian pudar, kembali dirangkai dan mulai membingkai agar tidak kembali tercerai berai.
Disini kita akan membahas 3 wasiat atau pesan terlebih dahulu. Tiga wasiat ini saya tulis hanya dalam satu garis.
  1. Tujuan
Tujuan disini menjadi hal yang paling penting dan krusial. Tujuan yang melenceng akan memecah belah sebuah organisasi atau gerakan. Tujuan disini yang lebih ditekankan adalah tujuan hanya mengharap ridho Allah SWT. Jika tujuan ini sudah terpatri dalam diri maka tidak akan ada kecemburuan mengenai pangkat, harta, maupun hal-hal yang menyangkut tentang kekayaan semata. Tujuan yang lurus ini akan membawa pada kemenangan hakiki. Akan banyak ujian yang datang ketika segala sesuatunya ditujukan untuk mendapat ridho Allah SWT. Banyak dari kita yang berkecimpung dijalan ini akan berguguran satu persatu. Bukan gugur karena sudah habis nafas sehingga tak mampu bergerak melainkan gugur karena niat sudah kabur dan luntur lantaran tergiur dengan kenikmatan dunia yang sangat menghibur.

  1. Harta dan nyawa
Pengorbanan terbesar dan terberat umat manusia adalah keika dihadapkan pada pilihan harta dan nyawa. Bergabung dan memperjuangkan sesuatu yang benar maka lawannya pun akan seimbang. Beberapa pelajaran dari perjuangan para sahabat dahulu menjadikan cermin pada diri kita sudah sejauh mana cobaan yang menimpa pada diri kita. Bilal bin Rabbah seorang budak telah mempertaruhkan jiwanya hanya karena meyakini bahwa tuhan itu satu sampai tuannya saja sudah tak tau lagi harus memberi siksaan apalagi terhadapnya untuk merubah pendiriannya. Selain itu juga ketika para sahabat diminta untuk berhijrah ke madinah, para sahabat inipun meninggalkan semua harta bendanya tak dibawa sedikitpun. Mereka semua yakin bahwa yang diperjuangkan atas kebenaran akan membawa kemaslahatan bagi umat. Maka harta dan nyawa menjadi taruhan yang krusial dan akan banyak sekali orang-orang yang berguguran karena masih lemahnya keyakinan yang ia miliki.

  1. Pengorbanan dan kesetiaan
Pengorbanan dan kesetiaan cerminan dari loyalitas dengan derajat yang tinggi. Jika ini sudah ada pada diri setiap jundi  maka akan terlahir sebuah narasi yang serasi dengan jalan ilahi. Seseorang yang mau berkorban sejatinya orang tersebut sudah benar-benar jatuh cinta dan mengetahui seluk beluk dari apa yang dicintainya. Kesetiaan yang menjadi selai setiap pergerakan akan mengarah pada ketercapaian tujuan ilahiah yang tak pernah berubah. Dua sejoli pengorbanan dan kesetiaan ini akan sangat terpatri dalam iringan ujian yang datang silih berganti.

0 komentar:

 
;